Desain Pulsar 200NS Apakah Memang Disukai Biker Tanah Air?

Dari hasil polling di artikel sebelumnya yang membandingkan desain dari Pulsar 200NS dengan Duke 200, para pengunjung blog ini lebih menyukai desain Pulsar 200NS daripada Duke 200. Pengunjung yang memilih desain Pulsar 200NS sebanyak 70,45% dan yang memilih Duke 200 sebanyak 29,55% dari 44 voter.

hasil survei deeanpersonalblog

Hasil polling ini berbeda dengan hasil polling yang dilakukan oleh Mbah Dukun pemilik warung indobikermags.com. Mungkin perbedaan ini karena jumlah voter yang berbeda, polling yang dilakukan oleh Mbah Dukun jumlah voternya sebanyak 531 orang.  Dari survei yang dilakukan oleh Mbah Dukun tercatat lebih dari 320 responden memilih KTM Duke (60,8 %) sementara Pulsar 200 NS yang seharusnya lebih konvensional justru hanya mendapatkan( 32,5% ) dari total 531 voters.

hasil polling mbah dukun indobikermags.com

Okay, kita lupakan perbedaan hasil tersebut, sekarang kita membahas peluang market share kedua motor tersebut jika hadir di Indonesia. Kalau menurut perkiraan saya, market share Pulsar 200NS akan lebih besar dari Duke 200 karena yang pertama desain Pulsar 200NS lebih kearah Naked Bike yang agak lumrah dikalangan biker tanah air dibanding Duke 200 yang desainnya lebih kearah supermoto yang bisa dibilang baru di Indonesia. Kedua, dari segi harga. Kemungkinan jika kedua motor tersebut masuk ke Indonesia, Duke 200 akan masuk ke kelas premium sedangkan Pulsar 200 NS lebih ke kelas entri level (CMIIW) yang secara kasat mata marketnya lebih besar.

Pulsar 200NS vs Duke 200

Nah, sekarang yang menarik ditunggu adalah berapa harga yang ditentukan oleh ATPM jika kedua motor tersebut dipasarkan di tanah air.